Skip to main content

Posts

Cerita Pernikahan: Pengalaman KPP Online

Ada yang sedang menyiapkan pernikahan Katolik? Gimana? Susah nggak? Atau justru masih butuh referensi?Kali ini saya mau share pengalaman persiapan pernikahan secara Katolik yang kami lewati selama setahun ini. Kalau kalian dan pasangan sama-sama Katolik, tinggal di kota yang berbeda dengan paroki asal atau alamat KTP, dan mau melangsungkan pernikahan, semoga cerita ini dapat membantu, ya. Salah satu tahap yang harus dilewati untuk pelaksanaan pernikahan Katolik adalah Kursus Persiapan Pernikahan (KPP). KPP ini perlu diikuti oleh kalian dan pasangan, maksimal 6 bulan sebelum pernikahan dan minimal 2 bulan sebelum tanggal penerimaan sakramen pernikahan.  Sebagai informasi, saya dan pasangan berencana menikah pada tanggal 24 Juli 2021 dan kami mengikuti KPP pada tanggal 13-14 Februari 2021. Saat itu, ada 2 alternatif tempat pelaksanaan KPP, yaitu di Gereja St Perawan Maria Katedral Jakarta dan Gereja St. Perawan Maria Katedral Bogor. Mempertimbangkan kemudahan akses dan persyaratan,
Recent posts

Kampung Solor, Surga Kuliner Seafood di Kupang

Para penggemar makanan laut, mari merapat.. Kalau kalian penggemar seafood dan berencana ke kota Kupang (setelah pandemi Covid-19), saya punya rekomendasi tempat makan seafood yang enak dan murah meriah. Kampung Solor, namanya. Kampung Solor ini terletak di Kota Kupang lama, sekitar 10-15 menit dari Hotel Sotis Kupang. Lokasinya dekat dengan pantai Kupang, jadi nggak heran kalau ikan yang dijual di sini sangat beragam dan terasa sangat fresh.   Untuk menikmati kuliner di Kampung Solor ini, sebaiknya datang di sore menjelang malam hari karena tempat ini baru buka di waktu itu. Begitu memasuki area Kampung Solor, kita akan dihadang oleh puluhan warung makan yang berjejer, siap memanjakan mata dan lidah kita.    Sumber gambar: dokumentasi pribadi Yuk, kita pilih ikannya! Ikan baronang? Ada.. Ikan kakap merah? Ikan kakatua? Ada.. Ikan kue? Ada.. Ikan kerapu? Ada.. Udang? Ada.. Cumi? Ada.. Kepiting? Ada.. Next , jenis masakannya, mau.. Dibakar? Bisa.. Digoreng? Bisa.

Romeo India Sierra Kilo Alpha

Belum paham apa maksud judulnya? Baiklah, saatnya story time.. Di awal tahun 2018, ada acara yang cukup besar di kantor dan melibatkan banyak pihak eksternal, mulai dari Kementerian, BUMN, Perbankan, Perusahan Swasta, dan lain sebagainya. Saya pun diberi tugas untuk mengirimkan undangan dan melakukan konfirmasi kehadiran tamu. Biar cepet, konfirmasinya pakai telepon, tuh. Singkat cerita, salah satu perusahaan meminta saya bertukar alamat email untuk korespondensi acara. Berhubung alamat emailnya susah, saya minta Person In Charge (PIC)nya untuk mengeja alamat email dan ia pun mengeja huruf per huruf dengan kata-kata. Saya yang terbiasa mengeja huruf dengan A Be Ce De bingung dong. Saya pun minta PICnya untuk mengulang ejaannya berkali-kali. Dengan amat sangat polos, saya menuliskan kata per kata yang ia sebutkan itu. Di situ barulah saya sadar kalau huruf depan dari kata yang diucapkan itu adalah huruf yang dimaksud/dieja. Nah, tibalah giliran saya untuk menyampaikan alamat email. Untu

Pulang Kampung di Tengah Pandemi

Di tengah pandemi Covid-19 ini, ada beberapa kebijakan yang cukup ketat dari pemerintah terkait pembatasan sosial dan persyaratan bepergian. Masyarakat yang tidak memiliki kepentingan urgent rasanya jadi enggan untuk bepergian. Selain karena kesadaran untuk #stayathome atau #dirumahaja, adanya tambahan biaya untuk tes kesehatan (rapid tes antibodi, swab antigen, atau swab PCR) sebelum dan setelah bepergian juga menjadi pertimbangan. Nah, kalau kita akan merencanakan untuk bepergian, hal yang paling penting untuk dipersiapkan adalah informasi. Kita wajib banget buat selalu update perkembangan informasi dan pastikan bahwa sumber informasi kita adalah informasi yang resmi dan terpercaya. Selanjutnya, berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan: UMUM:: Pulang Naik Apa? Tentukan kita akan pulang naik apa: bus, kereta, pesawat, atau kendaraan pribadi. Setiap transportasi yang kita pilih memerlukan persyaratan yang berbeda-beda. Kembali lagi, kita perlu mengecek peraturan terbaru dari

(Buku Digital) Guru Tanpa Murid

Sebelum masuk ke inti cerita, saya mau sedikit flashback nih. Tahun 2017, saya lagi keranjingan baca cerita di Wattpad. Tau novel Resign karya Almira Bastari? Nah, itu adalah salah satu dari sekian karya yang saya ikutin banget meskipun masih on going , sampai akhirnya karya itu dijadikan buku. Luar biasa. Berhubung Wattpad ini adalah media menulis karya yang masih sifatnya masih random (ada cerita yang lengkap, ada yang belum utuh karena penulisnya vakum, dll), akhirnya saya coba cari cara lain buat membaca dan dipertemukanlah sama yang namanya IPusnas. Sama seperti deskripsi di profil Instagramnya, iPusnas adalah aplikasi perpustakaan digital dengan fitur media sosial yang dipersembahkan oleh Perpustakaan Nasional. Jadi, ketika kita sudah terdaftar dalam aplikasi iPusnas, kita bisa ‘meminjam’ buku dan membacanya secara online . Menurut saya, iPusnas ini merupakan salah satu bentuk transformasi perpustakaan, yang dulunya hanya menyediakan buku secara fisik, sekarang udah m

Malu Bertanya Sesat di Jalan, Tapi..

  "Gan, ane cwek. Kl foto seluruh badannya pake celana jins aja blh ga sih? Soalnya ane kga pny foto seluruh badan yg pake rok gt. Mohon pencerahan dong." - Pertanyaan ini muncul di forum lowongan kerja perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Gan. Di syarat IPK min 2.75. Punya ane 2.72 nih. Mepet bgt. Bisa lolos ga ya? Agan2 yang sblmnya sdh lolos, apakah IPKnya di atas 2.75 smua?” Ada yang pernah membaca pertanyaan semacam itu? Mari kita bahas.. Saat ini, kegiatan berbagi informasi melalui media sosial menjadi salah satu hal yang umum karena dinilai lebih efektif dan efisien. Salah satu informasi yang sering dibagikan di media sosial adalah lowongan pekerjaan. Nah, kemarin saya melihat salah satu perusahaan ternama mengunggah informasi lowongan pekerjaan di Instagram. Dalam unggahan tersebut, tertera dengan amat jelas terkait lowongan apa yang dibuka dan persyaratannya. Amat jelas ya, mulai dari usia maksimal pendaftar, latar belakang pendidikan,  minimal nilai Ind

Halo!

Hi. I’m Riska, Indonesian. I grew up in Magelang before moving north to Semarang, the capital city of Central Java. Then I moved to Jakarta, the capital city (again) of Indonesia, for my career life.. Welcome to my blog..